Jumat, 23 Desember 2011

Keris

Keris

KerisKeris adalah senjata tikam golongan belati berujung runcing, tajam pada kedua sisinya & bentuknya berliku-liku tidak simetris. Asal-usul keris belum sepenuhnya terjelaskan karena tidak ada sumber tertulis yang deskriptif mengenainya dari masa sebelum abad ke-15, meskipun penyebutan istilah "keris" telah tercantum pada prasasti dari abad ke-9 Masehi.
Penggunaan keris tersebar pada masyarakat penghuni wilayah yang pernah terpengaruh oleh Majapahit, seperti Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, pesisir Kalimantan, sebagian Sulawesi, Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, dan Filipina Selatan (Mindanao). Keris Mindanao dikenal sebagai kalis. Keris di setiap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri dalam penampilan, fungsi, teknik garapan, serta peristilahan.
KEUNIKAN KERIS
Keris berdiri
1. Keris yang baik, walaupun bentuknya berliku-liku tetapi memiliki keseimbangan sempurna, sehingga keris bisa diletakkan berdiri.
2.  Logam dasar yang digunakan dalam pembuatan keris adalah besi dan baja. Untuk membuatnya ringan para empu (pembuat) selalu mencampur bahan dasar ini dengan logam lain. Keris masa kini (nèm-nèman, dibuat sejak abad ke-20) biasanya memakai campuran nikel. Keris masa lalu (keris kuna) yang baik memiliki campuran batu meteorit yang diketahui memiliki kandungan titanium yang tinggi.
3. Untuk membuat Pamor, seorang empu (pembuat keris) harus menempa bahan, kemudian dilipat, ditempa lagi beribu-ribu kali bahkan puluhan ribu kali.
Pamor Keris
Sumber : Buku Ensiklopedia Keris, wikipedia.org, google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komenar anda mengenai postingan ini ..
Diharapkan TIDAK SARA,KASAR,dan sebagainya ..

Entri Populer